Di antara mereka yang tewas, beberapa adalah lulusan Amerika Serikat, kata juru bicara operasi militer al Shabaab, Abdiasis Abu Musab, kepada Reuters.
Dikutip dari Antara, kelompok tersebut telah berupaya selama lebih dari satu dekade untuk menggulingkan pemerintah pusat Tanduk Afrika dan menetapkan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi yang ketat atas hukum syariah.
Baca Juga: Banjir di Pamekasan Jawa Timur, Gubernur: Lakukan Penanganan Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Dilansir dari Galamedia News dengan judul Bom Bunuh Diri Meledak, Puluhan Tentara dan Warga SipilTewas Seketika di Galmudug Somalia, Farah Ali, seorang penduduk Galkayo yang menyaksikan pemboman itu, mengatakan kepada Reuters dalam wawancara telepon bahwa stadion itu penuh dengan kerumunan orang sebelum ledakan terjadi.
"Saya menghitung tujuh orang tewas termasuk tentara dan warga sipil dan lebih dari selusin orang terluka," katanya.***( Lucky M Lukman/ Galamedia News)