Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri, Puluhan Tentara dan Warga Sipil Tewas di Galmudug Somalia

- 19 Desember 2020, 19:48 WIB
Ilustrasi bom meledak.
Ilustrasi bom meledak. /Pixabay

SINARJATENG.COM - Ledakan Bom di sebuah kota di negara bagian Galmudug, Somalia, Pada Jumat 18 Desember 2020 lalu menewaskan 10 Orang.

Menurut otoritas setempat menduga bahwa Bom bunuh diri tersebut meledak di tengah massa yang rencananya akan dijumpai oleh perdana menteri negara.

Pada waktu itu, Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble sedang dalam perjalanan untuk berbicara kepada massa tersebut di sebuah stadion di kota Galkayo yang terletak di bagian tengah Somalia.

Baca Juga: Berikut Rangkuman Peristiwa yang Pernah Terjadi di Tanggal 19 Desember 1948 Hingga 1997

Ddi mana banyak penduduk dan petugas keamanan telah berkumpul untuk menyambutnya sebelum ledakan terjadi, kata kantor keamanan negara setempat dalam sebuah unggahan di laman Facebooknya.

"Lebih dari 10 orang meninggal dunia dalam ledakan, termasuk tiga personel senior militer, para prajurit dan anggota masyarakat," kata seorang anggota militer, Mayor Mohamed Abdirahman, kepada Reuters dari Galkayo.

Lebih dari 20 orang mengalami luka-luka, tambahnya. Para pejabat militer senior di lokasi termasuk Jenderal Abdiasis Abdullahi Qooje yang merupakan komandan batalyon di Galmudug, menurut radio negara SONNA.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Ikut Berikan Tanggapan Mengenai Vaksin Covid-19

Dia mengatakan bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah. Kelompok Islamis Somalia yang bersekutu dengan al Qaeda, al Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengatakan mereka "menargetkan perdana menteri murtad yang mengunjungi kota."

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x