Alasan Orang Suka film Horor dan Menikmati Ketakutannya

- 30 Oktober 2020, 12:59 WIB
Ilustrasi menonton film horor
Ilustrasi menonton film horor /Pixabay

"Dengan menyelidiki bagaimana manusia memperoleh kesenangan dari rasa takut, kami menemukan tampaknya ada kenikmatan dimaksimalkan," kata peneliti seperti dilansir Medical Daily.

Peneliti Marc Malmdorf Andersen dalam siaran pers Association for Psychological Science mengatakan, studi ini memberikan beberapa bukti empiris tentang hubungan antara ketakutan, kenikmatan, dan gairah fisik dalam bentuk rekreasi ketakutan.

Baca Juga: Cerita Joy Tobing Saat Awal Tertular dan Gejalanya

Setelah berkeliling rumah hantu, peneliti bertanya kepada peserta tentang pengalaman mereka dan menemukan "zona Goldilocks" yakni istilah dalam astronomi untuk menggambarkan zona layak huni di sekitar bintang.

Jika orang tidak takut, kemungkinan besar mereka akan menunjukkan kekecewaan di wajah mereka, terutama setelah mengunjungi rumah berhantu. Tetapi jika mereka ketakutan hingga hampir pingsan, pengalaman tersebut dapat membuat mereka trauma.

Dalam kasus pertama, mereka mungkin akan bosan dan frustrasi, sementara di kasus kedua, mereka mungkin tidak akan pernah pergi ke rumah berhantu lagi.

Baca Juga: Ada Lo Cara Mencegah Kantuk Yang Sehat Tanpa Harus Minum Kopi, Bisa Dicoba Berikut Ini

Peneliti menemukan, denyut nadi yang naik dan turun selama tur mencerminkan respons fisik terhadap ketakutan rekreasi. Naik turunnya denyut nadi dalam waktu singkat kemungkinan merupakan tanda hal itu menyenangkan.

Orang-orang memiliki cukup waktu untuk menarik napas dalam-dalam, mentertawakannya, dan menenangkan diri untuk tantangan berikutnya.

Namun, ledakan ketakutan yang lama yakni seringnya denyut nadi naik dan turun dalam waktu lama kemungkinan pertanda hal itu tidak menyenangkan. Orang-orang mungkin gagal untuk pulih dari ketakutannya dan dikuasai oleh rasa takut dan ingin segera pergi.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah