Makanan khas Jogja berikutnya yang tak kalah lezat adalah mie lethek. Menurut sejarahnya, hidangan mie ini pertama kali diolah oleh seorang pendakwah, Umar Yassir, dari Yaman.
Tepung tapioka dan gaplek adalah bahan dasar pembuatan mie lethek. Mie ini disebut lethek atau kusam karena dibuat dari bahan alami tanpa pemutih dan pengawet. Itulah yang menjadikan warna mie sedikit kusam atau cenderung berwarna coklat. Soal rasa, mie lethek beraroma sedap, kaya rempah, dan menggoyang lidah.
Itulah lima makanan khas Yogyakarta yang paling enak dan fenomenal.***