7 Mitos Jawa yang Masih Diakui Kebenarannya

- 20 Oktober 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi mitos jawa, menabrak kucing akan berakibat kesialan jika tidak menguburkan kucing yang ditabraknya.
Ilustrasi mitos jawa, menabrak kucing akan berakibat kesialan jika tidak menguburkan kucing yang ditabraknya. /Sinarjateng.com/ Miftah Rizzi

Baca Juga: Resmi! 151 Pinjol Resmi Diblokir Satgas Waspada Investasi OJK, Segera Hapus Aplikasinya Jika Terinstal di HP

3. Anak perempuan yang duduk di depan pintu akan sulit jodoh

Dalam adat kebiasaan masyarakat Jawa, duduk di depan pintu akan membuat sulitnya jodoh. Pasalnya jika anak perempuan duduk di depan pintu maka jodoh yang hendak datang, akan kembali pulang.

Mitos orang Jawa satu ini bertujuan untuk mendidik agar seorang anak perempuan berlaku sopan. Duduk di depan pintu merupakan hal yang kurang sopan karena menghalangi akses keluar masuk ruangan.

4. Burung gagak di depan rumah

Bagi masyarakat Jawa, jika ada burung gagak atau lebih dikenal dengan burung dares terbang mengitari atau bahkan hinggap di atap rumah, hal itu dianggap sebagai pertanda buruk.

Konon, penghuni rumah akan mengalami sakit parah atau bahkan meninggal dunia. Tergantung rumah siapa saja yang dikelilingi burung tersebut. Hingga sekarang masyarakat masih mempercayai mitos ini.

Baca Juga: 4 Mitos Pernikahan Anak Ruju dan Penggarep (Jurep) Menurut Masyarakat Jawa

5. Bau kenanga lebih semerbak dari biasanya.

Masyarakat Jawa percaya jika bunga kenanga mengeluarkan bau yang semerbak dari biasanya hal itu merupakan pertanda akan ada orang yang meninggal di desa tersebut.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah