7 Mitos Jawa yang Masih Diakui Kebenarannya

- 20 Oktober 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi mitos jawa, menabrak kucing akan berakibat kesialan jika tidak menguburkan kucing yang ditabraknya.
Ilustrasi mitos jawa, menabrak kucing akan berakibat kesialan jika tidak menguburkan kucing yang ditabraknya. /Sinarjateng.com/ Miftah Rizzi

SINARJATENG.COM - Salah satu keunikan masyarakat Jawa adalah mereka sangat percaya dengan kepercayaan terdahulu (mitos).

Mitos-mitos tersebut bahkan menjadi sebuah hukum adat yang terapkan di kehidupan sosialnya.

Meskipun mitos-mitos yang dipercaya terdengar aneh, namun mitos-mitos tersebut masih diakui kebenarannya. Berikut ini tujuh mitos Jawa yang masih diakui kebenarannya:

1. Makan di Depan Rumah

Menurut mitos Jawa, makan di depan rumah bisa mengurangi rezeki atau menyebabkan kesialan.

Di luar mitos yang ada, makan di depan rumah memang merupakan aktivitas yang terbilang cukup tak sopan. Hingga kini mitos tersebut masih sangat dipercaya oleh masyarakat.

2. Keluar Saat Maghrib

Salah satu mitos yang cukup populer adalah keluar saat magrib tiba bisa menyebabkan penculikan oleh wewe gombel. Sebab Saat magrib tiba, budaya Jawa percaya bahwa makhlus halus tengah berkeliaran.

Dan oleh karena itu makhluk halus bisa saja menculik manusia, terutama menculik anak-anak. Hingga saat ini mitos tersebut masih dipercaya oleh masyarakat jawa.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x