SINARJATENG.COM - Madu termasuk produk yang menjadi salah satu paling banyak dicari selama pandemi seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang peduli kesehatan.
Meskipun demikian, sebagian masyarakat masih kesulitan dalam memilih madu yang sesuai mengingat banyaknya informasi kurang tepat mengenai keaslian madu yang beredar.
Pemilik dan Komisaris Kembang Joyo Group Dewi Masyithoh, produsen produk perlebahan Indonesia, mengatakan bahwa kandungan dan manfaat dari madu asli dan madu palsu berbeda. Jika madu asli kaya akan manfaat, madu palsu bisa menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan tubuh seperti diabetes dan kencing manis.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF Free Fire 22 September 2021, Ada Banyak Hadiah Menarik Secara Gratis
Dikutip dari siaran resmi, Rabu, dia membagikan fakta-fakta di balik empat mitos mengenai keaslian madu.
Madu asli tidak akan berubah warna
Dewi mengatakan, perubahan warna pada madu adalah hal yang biasa yang disebabkan reaksi Maillard atau reaksi pencoklatan non enzimatis yang justru bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam madu. Antioksidan bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas yang bisa memicu serangan jantung, kanker, katarak, dan menurunnya fungsi ginjal.
“Dengan begitu bisa dipastikan bahwa mitos mengenai madu asli tidak akan berubah warna adalah salah,” katanya.
Baca Juga: Resmi! PT. Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja, Masih Kuliah Bisa Daftar Segera Cek Syaratnya