Baca Juga: Golkar Jateng Peduli Bagikan 1.050 Paket Daging Kurban untuk Masyarakat Terdampak Pandemi
3. Konsumsi daging bersamaan dengan sayur dan buah
Agar kebutuhan gizi tetap terjaga dan seimbang, dampingi dengan sayur dan buah
"Upayakan makan daging dengan dibarengi konsumsi sayur dan buah yang cukup," ungkapnya.
4. Kurangi konsumsi daging yang diolah secara digoreng atau dibakar
Daging yang diolah secara dibakar akan menimbulkan senyawa karsinogenik yang dapat menyebabkan kangker, mengutip dari laman Hellosehat.com senyawa karsinogenik ini bernama heterocyclic amines (HCA), dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH).
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 1,2 juta untuk Pelaku Usaha Mikro Seperti Warteg dan Pedagang Kaki Lima
Adapun senyawa PAH bisa terbentuk dari tetesan lemak daging yang masuk ke bara panas yang dapat mengendap di daging. Biasanya ciri yang dapat dlihat adalah makanan yang berwarna hitam (gosong).
Selain itu pengolahan daging yang digoreng dapat menaikkan jumlah lemak yang ada pada daging yang tentunya tidak baik untuk kesehatan.
Namun, bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi daging yang diolah secara digoreng atau dibakar. Kita masih boleh memakannya asal jangan berlebihan.