Bisakah Cegah kanker dengan Makanan Organik? Berikut Penjelasannya

14 Desember 2020, 20:54 WIB
Ilustrasi sayuran /congerdesign/pixabay

SINARJATENG.COM – Baru-baru ini, kondisi kesehatan sangat diperhatikan oleh banyak orang. Apalagi, Pandemi masih belum juga berakhir.

Makanan organik kini juga mulai menjadi tren masyarakat milenial.

Masyarakat mulai mengkonsumsi makanan organik dengan upaya agar dapat mengurangi dampak buruk dari paparan dan polusi zat berbahaya baik di lingkungan.

Baca Juga: Tahun Mendatang, Formasi Guru CPNS 2021 Akan diganti jadi PPPK

Zat berbahaya tersebut diketahui dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya pula seperti kanker misalnya. Makanan organik dipercaya sebagian orang dapat menekan risiko terkena penyakit mematikan itu.

Menurut sebuah penelitian besar dari Prancis, orang yang mengonsumsi makanan organik kecil kemungkinannya terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi makanan organik. Namun benarkah hal tersebut.

Tim peneliti menguji kebiasan makan setidaknya 70.000 orang dewasa di Prancis, menggolongkan mereka berdasarkan prevalensi makanan organik dalam menu makan mereka.

Baca Juga: KPK Amankan Dokumen Usai Geledah Rumah Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar

Adapun makanan yang termasuk di dalamnya tidak hanya buah dan sayur, tapi juga minyak, daging, ikan, makanan siap saji, telur, biji-bijian, polong-polongan, suplemen makanan, dan produk lainnya. Tindak lanjutnya terjadi sekitar empat hingga lima tahun kemudian.

Menurut laporan yang dirilis medical daily, secara keseluruhan kemungkinan berkembangnya kanker adalah 25 persen lebih rendah di antara mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan organik.

Ketika menguji risiko jenis kanker tertentu, kemungkinan berkembangnya Limfoma non Hodgkin dan kanker payudara paskamenopause lebih rendah, masing-masing sebesar 73 persen dan 21 persen.

Baca Juga: Cegah Penyakit di Musim Hujan, Berikut 4 Olahraga yang Bisa dilakukan di Rumah

Para penulis penelitian mengusulkan bahwa pengurangan paparan residu pestisida dapat berperan dalam menghubungkan makanan organik dengan menurunkan risiko kanker.

“Meskipun temuan kami perlu dikonfirmasi, mendorong konsumsi makanan organik kepada penduduk secara umum dapat menjadi strategi pencegahan yang menjanjikan untuk melawan kanker,” sebut mereka dalam kesimpulannya.

Dilansir dari Arah Kata dengan judul Benarkah Makanan Organik Bisa Cegah Kanker, Kendati demikian, temuan itu masihlah awal. Artinya, belum terbukti bahwa produk organik memiliki dampak terhadap mengurangi risiko kanker.

Baca Juga: Ikut Trend Bersepeda di Masa Pandemi, 56 Pesepeda Dilaporkan Tewas akibat Kecelakaan

Penyebabnya ada gaya hidup yang menekan terjadinya risiko kanker, seperti berolahraga, tidak merokok, mengurangi makanan cepat saji, dan sebagainya atau gaya hidup yang direkomendasikan oleh American Cancer Society.*** (Agnes Alfianto/Arah Kata)

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Arah Kata

Tags

Terkini

Terpopuler