Sempat Anjlok hingga 50-60 Persen, Lalu Lintas di Jalan Tol Mulai Pulih Mendekati Normal

- 22 November 2020, 13:57 WIB
Arus lalulintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Arus lalulintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek. /ANTARA/Ali Khumaini/

Kepala BJPT Danang Parikesit menjelaskan bahwa kebangkitan lalu lintas di jalan tol ini dipengaruhi oleh dua hal.

Pertama ialah keyakinan pengguna (consumer confidence) dan keyakinan investor (investor confidence).

Baca Juga: Rilis dengan Fitur Baru, All New Honda Scoopy dibandrol Mulai Rp 20,3 Juta

"Kita melihat dua hal. Pertama adalah consumer confidence. Traffic recovery di jalan tol relatif cepat karena masyarakat yakin bahwa sektor ini (jalan tol) adalah sektor yang aman untuk digunakan layanannya, seperti adanya protokol kesehatan, dan sebagainya.

"Selanjutnya investor confidence, yang meyakini adanya recovery cepat di industri ini, daya tahan (resilience) terhadap risiko bisnis ini tinggi," ujar Danang Parikesit.

Danang berharap bahwa pemulihan ini dapat menggairahkan kembali pembangunan jalan tol dan mendukung konektivitas infrastruktur besar dan transportasi yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Di Kampung Budaya, Rajut Asa dan Harapan

"Konsumsi memang melambat di awal, tapi akan recovery cepat, apalagi dengan adanya teknologi. Lelang terus berjalan.

"Dan sektor ini diharapkan jadi salah satu penghela investasi nasonal yang cenderung melambat di kuartal satu dan dua. Mudah-mudahan consumer dan investor confidence terjaga," katanya.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah