Selama Pandemi Covid-19, Jadi Semakin Banyak Peminat Sneakers Kulit. Berikut Alasannya

- 15 November 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi sneaker berbahan kulit.
Ilustrasi sneaker berbahan kulit. /Dok. Prabu Indonesia/

SINARJATENG.COM - Produksi sepatu kulit di Indonesia, semakin merambah segmentasi milenial.

Jika sebelumnya produk sepatu kulit menyasar pria kantoran, penggemar gaya formal, kini sudah bisa dinikmati pemuda.

Misalnya Prabu Indonesia, yang malah mencatat pertumbuhan selama pandemi Covid-19, apalagi setelah diluncurkannya artikel ‘lifestyle’ yang lebih kasual.

Baca Juga: Festival Film Bandung 2020, 'Bumi Manusia' Jadi Film Terpuji

“Selama pandemi ini tumbuh sekitar 20-40 persen setiap bulan,” kata Lisa Yumi, pendiri merek yang berbasis di Ciawi, Bogor tersebut, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 12 November 2020.

Kondisi itu pun membuatnya tidak harus menyiasati krisis misalnya dengan pemangkasan karyawan.

Saat ini, dia mempekerjakan sekitar 165 karyawan dengan produksi yang stabil 1.000 pasang sepatu, sesuai demand.

Baca Juga: Peretas Rusia dan Korea Utara Targetkan Organisasi Pengembang Vaksin Covid, Microsoft Ambil Tindakan

Dia mengaku tidak mengamati adanya pola khusus penjualan sepatu kulit di era pandemi, yang mengharuskan sejumlah wilayah diperketat dengan PSBB, dan imbauan di rumah saja.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x