Teten: UMKM Jadi Penyangga Ekonomi Nasional di Tengah Pandemi

- 10 Oktober 2020, 22:45 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. /HUMAS KEMENKOP UKM

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM Teten Masduki mengatakan UMKM saat ini menjadi penyangga ekonomi nasional di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 yang diharapkan menahan angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan.

“UMKM itu sudah berkali-kali menghadapi situasi sulit, krisis. Kelebihan dari UMKM yang kecil-kecil ini cepat melakukan perubahan. Banting stirnya itu cepat,” kata Teten dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 10 Oktober 2020.

Dalam sebuah webinar yang digelar Warta Ekonomi bertajuk “Kiat Inovasi Kreatif UMKM Bertahan di Tengah Pandemi COVID-19” Teten mengatakan, alasan itulah yang membuat pemerintah mengalokasikan anggaran yang besar dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ada pula program restrukturisasi pinjaman, termasuk memberikan hibah modal kerja bagi UMKM yang belum bankable.

Baca Juga: Semarakan Hari Santri 2020, Kemenag gelar 'Youtuber Shalawat Summit'

“Dari sisi demand kita coba bantu penyerapan lewat belanja kementerian dan lembaga. Kami mendapatkan komitmen dari Kementerian BUMN, capex di bawah Rp14 miliar ini sekarang diperuntukkan untuk UMKM,” ujar Teten.

Selain itu Kemenkop dan UKM telah membuat beberapa program pendampingan, konsultasi, pelatihan, baik secara virtual. Tujuannya untuk membantu UMKM beradaptasi dan inovasi bisnis merespons perkembangan baru, khususnya terkait teknologi.

“Sekarang baru 13 persen UMKM kita yang sudah terhubung ke platform digital. Kita dorong percepatan, transformasi, karena ini akan memberikan manfaat, akses pasar yang lebih besar, termasuk akses pembiayaan,” kata Teten.

Baca Juga: Sikapi UU Cipta Kerja, Iqbal Wibisono Minta Semua Pihak Hormati Keputusan Hukum

Penyedia platform digital berskala besar sudah bisa mengakses lebih sekitar 97 persen wilayah Indonesia.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah