Dolar Merosot Tertekan Optimisme Stimulus, Spekulasi Kemenangan Biden

- 10 Oktober 2020, 10:47 WIB
Bendelan uang dolar Amerika Serikat dan Rupiah.
Bendelan uang dolar Amerika Serikat dan Rupiah. /kartika mahayadnya/bank indonesia

SINARJATENG.COM - Dolar AS jatuh ke posisi terendah tiga minggu pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah optimisme bahwa kesepakatan untuk stimulus baru AS akan tercapai, dan ketika investor berspekulasi bahwa Joe Biden lebih cenderung memenangkan kursi kepresidenan AS dan menawarkan paket ekonomi yang lebih besar.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dia akan melanjutkan pembicaraan tentang kemungkinan paket stimulus Covid-19 dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada Jumat 9 Oktober 2020.

Sementara Senat Partai Republik menyuarakan keraguan bahwa kesepakatan dapat dicapai sebelum pemilihan 3 November 2020 mendatang.

Baca Juga: Menkeu Inggris sadari kekhawatiran warga tentang kondisi ekonomi

Presiden Donald Trump, yang awalnya menarik diri dari negosiasi minggu ini mendapatkan kembali minatnya untuk membangun kesepakatan bipartisan, mengatakan dia terbuka untuk kesepakatan yang lebih besar.

"Sepertinya, setidaknya di Gedung Putih, ada lebih banyak rasa mendesak yang perlu dilakukan," kata Bipan Rai, kepala strategi valas Amerika Utara di CIBC Capital Markets di Toronto. Namun, "pertanyaan kunci bagi kami adalah apakah Senat Republik akan setuju atau tidak mereka tampaknya tidak bersatu."

"Saya pikir kita kurang lebih akan berhenti sampai kita mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang apakah paket stimulus ini akan berhasil atau tidak," kata Rai.

Baca Juga: Mengenang Glenn Fredly lewat konser daring 'Wave of Cinema'

Indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang utama jatuh 0,54 persen menjadi 93,05, terendah sejak 21 September, dan turun di bawah rata-rata pergerakan 50 hari untuk pertama kalinya sejak itu.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x