Upaya Pemerintah Meningkatkan Daya Beli Masyarakat dan UMKM Melalui Ekspor dan Impor

- 15 September 2021, 14:36 WIB
Ilustrasi ekspor
Ilustrasi ekspor /Pixabay/

SINARJATENG.COM - Pemerintah memperkuat upaya daya beli masyarakat dan dunia usaha terdampak melalui kemudahan ekspor dan impor.

Sinergi lintas Kementerian/Lembaga dalam rangka meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berorientasi ekspor dilakukan dengan pemberian asistensi.

Untuk itu, Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengadakan Coaching Clinic Peningkatan UKM Ekspor pada Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Bawaslu Pemalang Bentuk Lagi Desa PengawasanBaca Juga: Bawaslu Pemalang Bentuk Lagi Desa Pengawasan

Kegiatan virtual yang diadakan dalam rangkaian Pekan INSW 2021 ini memberikan edukasi dan pendampingan kepada para pelaku usaha, agar bisa melakukan ekspor dan berjaya di pasar global.

Coaching Clinic kolaboratif ini disambut antusias oleh peserta. Miko contohnya, pelaku UKM yang memproduksi produk ecoprint semangat menceritakan produknya. Kepada narasumber, dia pun menanyakan negara yang potensial untuk memasarkan produk ecoprint.

Di masa pandemi Covid-19, UKM ditantang untuk menyesuaikan diri, termasuk diantaranya dengan masuk ke pasar digital. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, sebanyak 15,3 juta UMKM masuk ke dunia digital pada periode Januari 2020 hingga Juli 2021.

Baca Juga: Jatuhnya Pesawat Rimbun Air Menelan 3 Korban Jiwa

Pemerintah pun akan melakukan berbagai upaya intervensi dalam adaptasi dan pemulihan ekonomi dari hulu hingga hilir. Selain pemberian asistensi, fasilitas fiskal melalui insentif pajak dan kepabeanan, program peningkatan daya saing, pengembangan pasar, pembiayaan ekspor, serta penyediaan akses dan sistem informasi UKM ekspor menjadi upaya Pemerintah mendukung UMKM.

Halaman:

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba

Sumber: Kementrian Keuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah