Proses pembuatan kain tenun goyor cukup panjang, dimulai dari benang yang masin putih, biasanya benang dari serat rayon, disusun dijajarkan pada bidang datar dengan jumlah dan panjang sesuai ukuran yang dikehendaki, kemudian diberi penanda motif dengan cara digambar, motif yang dipakai biasanya motif geometris.
Setelah digambar selanjutnya benang-benang tersebut diikat (biasanya memakai tali rafia) sesuai dengan motif yang digambar, tujuannya adalah bagian yang diikat ini tidak akan terwarnai waktu pewarnaan.
Proses selanjutnya benang dicelup atau dicolet dengan pewarna. Setelah benang terwarnai, digulung ke dalam cone atau gulungan benang sesuai urutannya sehingga siap untuk ditenun dengan motifnya.
Proses selanjutnya baru menenun dengan alat tenun tradisional ATBM, terakhir proses pembuatan sarung dengan cara dijahit.***