Pos Indonesia Siapkan Strategi Baru jika Harus Hadapi Dampak Besar Pandemi Covid-19 di 2021

- 11 Februari 2021, 22:41 WIB
Logo PT Pos Indonesia (Persero)
Logo PT Pos Indonesia (Persero) /Laman Resmi POS Indonesia

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1442 H Jatuh Pada 13 April 2021

Melalui “Turn Around Program” yang diterapkannya, Faizal berambisi membawa perusahaan raksasa seperti Pos Indonesia mampu berdansa dengan lincah dan cekatan bersama kaum milenial yang dikenal sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional saat ini.

“Pada 2021 melalui Turn Around Program, kami akan membawa this giant company dance with milenial, lincah dan cepat. Kami tidak punya banyak waktu untuk diam, kami harus terus berkembang dengan cepat,” ujar Faizal.

Adapun, Turn Around Program mencakup pada tiga poin utama. Pertama, jelas Faizal, yaitu mengambil kembali pangsa pasar layanan pengiriman barang agar kembali mendominasi di pasar nasional. Kedua, inovasi pada jasa keuangan dengan berbagai strategi terbaru.

Baca Juga: Ganti Wallpaper WhatsApp Berbeda Tiap Kontak? Berikut Cara yang Bisa Dicoba

Ketiga, memasuki pangsa pasar logistik perusahaan negara secara agresif. Hal ini merupakan penugasan dari Kementerian BUMN untuk membantu menurunkan biaya logistik perusahaan milik negara sehingga produk BUMN lebih kompetitif.

Faizal mengaku optimis membawa Pos Indonesia mencapai kinerja pertumbuhan triple double digit growth. Artinya, baik kinerja pendapatan, EBITDA, maupun laba bersih diharapkan melesat di level double digit sepanjang 2021.

Ia juga berharap Pos Indonesia mampu mengembalikan dominasi pangsa pasar jasa pengiriman barang dan jasa logistik setidaknya berada di tiga besar nasional. Optimisme itu tak terlepas dari keyakinan atas kapabilitas internal Pos Indonesia yang kuat. Hal itu dianggap sebagai modal yang lebih dari cukup untuk mencapai target kinerja perusahaan.

Baca Juga: Gelar Forum, BRI Fokus Dampingi UMKM di Masa Pandemi

Tak hanya itu, faktor eksternal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi mencapai 4%-5% sepanjang tahun ini juga turut menjadi alasan perusahaan optimis mencapai target kinerja tersebut.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah