Perkembangan Wealth Manajemen Naikkan 12 Persen Nasabah Emerald BNI

- 3 Januari 2021, 19:53 WIB
Nasabah Emerald BNI tumbuh 12% didukung layanan Wealth Manajemen
Nasabah Emerald BNI tumbuh 12% didukung layanan Wealth Manajemen /Adv/BNI/

SINARJATENG.COM – Dana kelolaan atau _Asset Under Management_ (AUM) nasabah Wealth di BNI mengalami pertumbuhan hingga mencapai 12% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Sepanjang tahun 2020, Sejumlah Rp 154 triliun per 24 Desember 2020 menjadi hasil pertumbuhan nasabah Wealth di BNI.

Di Jakarta, Sabtu (2 Januari 2021), Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan bahwa peningkatan terbesar terjadi pada AUM Reksadana yang tumbuh 37%, diikuti AUM Obligasi naik 15%, dan DPK tumbuh 10%. Komposisi tersebut tidak terlepas dari dampak penyesuaian suku bunga.

Baca Juga: Perubahan Perilaku Berkelanjutan Upayakan Tekan Transmisi Virus Covid-19

"Penyesuaian suku bunga turut memberikan pilihan yang lebih beragam bagi Nasabah BNI Emerald dalam berinvestasi. Tren menunjukkan bahwa nasabah cenderung mendiversifikasi aset dengan membeli Obligasi Pemerintah dan Reksadana," ujar Corina.

Corina juga mengatakan, selama 2020 BNI aktif menawarkan obligasi Pemerintah baik itu Obligasi Ritel yang bisa dibeli melalui aplikasi BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking, serta Surat Utang Negara (SUN) melalui lelang yang diadakan Kementerian Keuangan RI setiap hari Selasa. Tercatat sepanjang 2020 BNI berhasil memasarkan Rp 5,27 triliun Obligasi Ritel Pemerintah.

"Di sisi lain, fee based income yang bersumber dari transaksi nasabah BNI Emerald mengalami pertumbuhan sebesar 17,5% dibanding pencapaian tahun 2019. Jumlah nasabah BNI Emerald mengalami peningkatan sebesar 12% year on year menjadi 92,097 nasabah per tanggal 24 Desember lalu," ujar Corina.

Baca Juga: Kemenhub Berikan Bantuan Lima Bus Air untuk dioperasikan di Kabupaten Asmat

Nyamannya Menjadi Nasabah BNI Emerald

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah