Mengenai Varian Baru Covid-19 di Inggris, Begini Tanggapan Tim Peneliti

- 3 Januari 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/visuals3Dde

SINARJATENG.COM – Diperkirakan, varian baru Covid-19 menjadi salah satu faktor yang mendorong lonjakan kasus Covid-19 di London, Inggris tenggara, Inggris timur, termasuk Cumbria.

Studi yang dilakukan PHE menemukan 54 persen pasien Covid-19 dengan kemungkinan lebih mudah menularkan virus kepada orang lain.

Begitu juga dengan analisis yang dilakukan Public Health England mengungkapkan bahwa proporsi mereka yang terinfeksi varian baru Covid-19 sebesar 15,1 persen, lebih tinggi jika dibandingkan 9,8 persen orang yang dites positif setelah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi oleh varian virus yang berbeda.

 Baca Juga: Usai dikabarkan Positif Covid-19, Andika Kangen Band Jalani Perawatan

Hal tersebut menunjukkan varian baru 54 persen memiliki peluang penularan lebih besar daripada varian virus sebelumnya. Namun, kabar baiknya adalah varian baru tampaknya tidak menyebabkan gejala yang lebih parah atau tingkat kematian yang lebih tinggi.

Belum ada ada bukti bahwa varian tersebut lebih mampu menginfeksi anak-anak daripada yang lain, meskipun golongan usia yang rentan tertular adalah anak-anak dan dewasa muda.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Dailymail, data di atas diterbitkan dalam laporan teknis varian atau VOC (varian perhatian) 1 Desember 2020.

 Baca Juga: Vaksin Hasil Koordinasi Erat Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan

Dr. Susan Hopkins selaku penasihat medis senior PHE mengatakan, “Penyelidikan kami berlanjut pada strain baru Sars-Cov-2, terutama di selatan dan timur Inggris. Bukti awal menunjukkan bahwa varian baru tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah atau peningkatan mortalitas, tetapi kami melanjutkan penyelidikan kami untuk memahami hal ini lebih baik. Cara terbaik untuk menghentikan infeksi, apapun variannya adalah dengan mematuhi aturan dengan mencuci tangan, mengenakan masker, dan jaga jarak dari orang lain.”

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x