Menjanjikan! Petani di Bandung Barat Raup 250.000 Dolar AS dari Ekspor Kelapa Kering

- 8 Desember 2020, 22:06 WIB
Ilustrasi buah kelapa
Ilustrasi buah kelapa /Tangkapan layar pixabay/moho01/

 

SINARJATENG.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengekspor 20 ton tepung kelapa kering atau dessicated coconut ke Arab Saudi.

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Hendy Jatnika mengatakan, tepung kelapa tersebut merupakan produk unggulan hasil olahan perkebunan kelapa rakyat yang ada di Jabar. Kelapa kering tersebut juga banyak diminati negara luar sebagai produk olahan makanan ringan.

Dia mencontohkan, salah satu petaninya di Kabupaten Bandung Barat bahkan telah mengekspor 150 ton parut kelapa kering ke berbagai negara senilai lebih dari 250.000 dolar AS.

Baca Juga: PT Kawan Lama Sejahtera Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan SMK, Desember 2020

Menurut dia, kelapa di Jabar hampir diusahakan seluruhnya oleh kepala rakyat walaupun ada beberapa perkebunan swasta. Sementara, kelapa rakyat bisa ditanam di batas-batas kebun halaman rumah bahkan pematang sawah.

"Bila diolah ini bisa jadi nilai ekspor luar biasa," ucap Hendy saat melepas ekspor kelapa parut dan launching distribusi bantuan benih kopi Arabika Java Preanger di Gedung Sate Bandung, Selasa, 8 Desember 2020.

Selain kelapa parut kering, lanjut Hendi, ekspor lainnya yang juga dilakukan dari olahan kelapa adalah briket arang kelapa. Ia menyebut kelapa adalah komoditas yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk olahan yang menguntungkan.

Baca Juga: Lima Besar Investasi di Sektor Industri 2020

"Yang lebih besar adalah briket arang kelapa, pabriknya di Cikopo. Ekspornya nanti akan launching di Hari Perkebunan tingkat nasional di Serpong," ucapnya.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x