SINARJATENG.COM - Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya air sejumlah sungai merendam tanaman padi seluas 8.573 hektare yang tersebar di lima kabupaten/kota di Banten.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid, mengatakan areal tanaman padi yang terkena banjir di Banten tersebar di Kabupaten Pandeglang seluas 7.612,9 hektare dari luas tanaman padi 16.255 hektare.
"Di Pandeglang itu tersebar di 16 kecamatan, rata-rata usia tanam 1 sampai 30 hari. Namun demikian ada juga yang sudah 70 hari," kata Agus Tauchid di Serang, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Kebakaran Melanda 40 Rumah di Kawasan Permukiman Nagoya, Kota Batam
Selanjutnya di Kabupaten Lebak seluas 750 hektare dari luas tanam 2021 hektare, di Kabupaten Serang 161 hektare, di Kota Serang 20 hektare, Kota Cilegon 30 hektare.
"Data sampai hari Senin luas tanaman padi di Banten yang terkena banjir 8.573,9 dari luas tanaman 18.844 hektare," kata Agus M Tauchid didampingi Kepala UPT Benih dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (UPT BPTPHP) Distan Banten Luki Saptaji.
Sementara Luki Saptaji menambahkan selain komoditas tanaman pangan jenis padi yang terkena banjir, ada juga tanaman bawang merah seluas 6 hektare.
Baca Juga: Lima Besar Investasi di Sektor Industri 2020
"Data yang kami sampaikan hanya data lahan sawah yang ada pertanamannya. Data tersebut belum bisa dinyatakan sebagai data gagal panen atau puso, karena sifatnya masih laporan insidentil," kata Luki.