Perluas Jangkauan Tes Covid-19, Pemkab Semarang Minta Bantuan Mobil PCR ke Menkes

- 30 September 2020, 18:44 WIB
kunjungan kerja tim task force Kementerian Kesehatan RI untuk penanganan Covid-19 di Jawa Tengah di Ungaran, Rabu 30 September 2020
kunjungan kerja tim task force Kementerian Kesehatan RI untuk penanganan Covid-19 di Jawa Tengah di Ungaran, Rabu 30 September 2020 /Istimewa/

 

SEMARANG, SINARJATENG.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang meminta bantuan unit mobile PCR kepada Kementerian Kesehatan RI guna memperluas jangkauan tes Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Semarang. Selain itu juga untuk mempersingkat waktu pengungkapan status pasien.

“Selama ini, kita mengirimkan spesimen ke RSUP Kariadi Semarang untuk diuji. Butuh waktu seminggu untuk mengetahui status pasien atau suspect. Kita berharap, bisa mendapatkan hasil uji lebih cepat dengan mobile PCR itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Ani Rahardjo saat kunjungan kerja tim task force Kementerian Kesehatan RI untuk penanganan Covid-19 di Semarang, Rabu 30 September 2020.

Dikatakan lebih lanjut oleh Ani, mobile PCR juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan persentase uji swab. Selama ini, Kabupaten Semarang baru bisa mengirimkan sekitar 33 persen dari total 177 unit spesimen uji swab yang ditentukan Pemprov Jateng.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Polsek Dempet Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak

"Hal itu dikarenakan luasnya wilayah, keterbatasan alat penguji dan penyampaian hasil uji yang relatif lama," katanya.

Lebih lanjut Ani menyampaikan, RSUP dr Kariadi yang menjadi rujukan pengiriman spesiman dari Kabupaten Semarang juga melayani hampir seluruh Jawa Tengah bahkan sebagian dari Kalimantan. Sehingga untuk mengetahui hasil uji membutuhkan waktu lama.

“Hal ini juga berdampak pada semangat para tenaga kesehatan untuk memenuhi target yang ditentukan Dinkes Jateng,” ujarnya.

Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Pertamina Gelar Kompetisi Foto di Media Sosial

Sementara itu, Ketua task force Kementerian Kesehatan yang juga staf ahli Menteri Kesehatan Brigjen TNI (purn) Jajang Edi Priyatno menyampaikan, salah satu tujuan kunjungan kerjanya adalah untuk menginvetarisasi semua keluhan dan kebutuhan daerah untuk menangani Covid-19.

“Usulan Mobile PCR akan diteruskan ke P2P dan mendapat prioritas. Penanganan pandemi ini memang butuh kecepatan dan kerja sama semua pihak secara komprehensif,” ujarnya.

Jajang juga menyarankan Pemkab Semarang untuk menunjuk satu rumah sakit khusus yang menangani pasien Covid-19. Jadi pasien Covid-19 akan mendapat penanganan maksimal. Sedangkan, pasien non-Covid-19 bisa dirawat di rumah sakit swasta atau lainnya. Dia juga menjamin, akan ada bantuan dari pemerintah pusat kepada daerah yang mengalami kekurangan tempat isolasi pasien Covid-19 yang tanpa gejala.

Baca Juga: Warga Gunung Kidul Terkejut Rumah W Digeledah Densus 88

Pada kesempatan itu, Jajang meminta untuk tetap dilaksanakan langkah pencegahan di tingkat hulu. Caranya dengan penerapan protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak secara ketat.

"Sehingga diharapkan dapat menekan pertumbuhan angka kasus baru dan rumah sakit bisa memasuki masa relaksasi," pungkasnya. ***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah