PWI Jateng Serukan Penguatan Literasi dan Sikap Arif Berkomunikasi di Media

- 26 Desember 2021, 12:57 WIB
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS saat sebagai narasumber webinar
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS saat sebagai narasumber webinar /PWI Jateng/SinarJateng.com

Walaupun kanal ekspresi publik itu tentu dibuka atas nama kemerdekaan berpendapat, secara langsung menjadi forum liar untuk menyampaikan apa saja tanpa filter dari aspek pelanggaran SARA, diskriminasi, dan berpotensi melukai nilai-nilai kebhinekaan.

Pada bagian lain, kemarakan aksi dan eksistensi para buzzer atau pendengung menciptakan pengembangan sikap-sikap antidemokrasi, diskriminasi, dan rasisme.

Mereka banyak menyentuh dan mengeksploitasi wilayah sensitif agama, suku, dan ras.

PWI Jateng memandang, kampus perlu didorong dan dijaga menjadi wilayah yang ikut berkontribusi mengawal nilai-nilai demokrasi, bukan justru memberi ruang kepada akademisinya untuk menjadi bagian dari elemen antidemokrasi dengan menjadi buzzer.

Baca Juga: MUI Bersama PWI Jateng akan Lakukan Penandatanganan Naskah Seruan dan Gelar Webinar

“Pengawalan eksplorasi etika media, menuntut penghayatan sikap dan karakter berjurnalistik yang berpatokan pada nilai-nilai moral. Yakni menjaga agenda sosial media untuk membangun kepercayaan publik lewat pemberitaan yang akuntabel, berdisiplin verifikasi, dan bernarasi positif. Agenda sosial media merupakan keniscayaan untuk menjaga agar sikap berjurnalistik dan sikap bermedia tetap dalam trek kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Ditegaskan, konsistensi literasi digital menjadi jawaban. Agenda ini merupakan bagian dari proses pendewasaan mengelola informasi dan gawai secara terus menerus.

“Literasi digital untuk berbagai kelompok masyarakat di semua level dan struktur sosial adalah proses pendidikan dan transformasi perilaku yang tidak akan pernah usai,” tambahnya.

Baca Juga: Safari Jurnalistik PWI Hadirkan Pemuda Inspiratif NTT

Pernyataan sikap pada setiap akhir tahun, menjadi tradisi yang dikembangkan oleh PWI Jateng sebagai evaluasi, penilaian, dan proyeksi tentang ekspresi kecintaan dunia kewartawanan terhadap keindonesiaan.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah