Network
SINARJATENG.COM - Bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1442 H, Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Tengah kembali menjalankan program bantuan sosial kemanusiaan 'MKGR Peduli'.
Dalam kesempatan ini bantuan difokuskan untuk meringankan beban anak-anak yatim piatu di Yayasan Panti Asuhan Al Ihsaniyyah Kalipancur Semarang pada Kamis, 5 Mei 2021.
Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengungkapkan dalam kegiatan MKGR Peduli ini berharap sedikit bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berpuasa saat pandemi Covid-19.
Ferry Wawan Cahyono menjelaskan, momentum ramadan menjadi waktu yang utama untuk berbagi dengan sesama umat Islam.
"Yang terpenting dari kegiatan ini adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di tengah pandemi Covid-19," katanya di dampingi Sekretaris Ormas MKGR Jateng, Anang Budi Utomo.
Ferry menyampaikan, pembagian sembako dan santunan yatim piatu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai bentuk aksi kepedulian sosial oleh ormas MKGR Jawa Tengah.
Ia berharap agar anak-anak yatim ini tidak terkena dampak penyebaran Covid-19 yang sedang melanda bangsa kita ini dan tetap tercukupi kebutuhan pangannya serta kebutuhan dasar lainnya.
Melalui kegiatan ini kami ingin menginspirasi masyarakat untuk menyisihkan rejeki yang mereka miliki untuk menringankan beban anak-anak yatim piatu ini agar mereka tetap dapat hidup dengan layak.
Wakil Ketua DPRD Jateng itu, juga memberikan semangat kepada anak-anak di panti asuhan tersebut untuk selelau belajar dan mengapai cita-cita yang tinggi.
Baca Juga: Terjunkan Tim Pengawas Atasi Pembayaran THR 18, Ganjar Minta Pengusaha Berkomunikasi dengan Buruh
Politisi Partai Golkar itu, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi rakyat Indonesia menghadapi wabah Covid-19 yang menjadi pandemi global.
Lanjut Ferry, menuturkan kita harus meyakini bahwa yang bisa mengangkat dan menyelesaikan wabah ini hanya dengan kedisiplinan masyarakat untuk menjaga kesehatannya dan mengikuti anjuran Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, serta yang terpenting doa dan dzikir yang dipanjatkan kepada Allah.
"Mudah-mudahan doa kita bersama di bulan suci Ramadan ini, satu tujuan, satu harapan, agar wabah ini segera diangkat, sehingga aktivitas kehidupan dapat kembali normal, Semoga kita semua dapat saling membantu, gotong royong dan peduli akan sesama dalam melewati situasi sulit ini," pungkasnya.***
