Rayakan Harlah ke 71, Fatayat NU Jateng Diminta Tentukan Skala Prioritas Program Kerja yang Sudah Ditetapkan

- 25 April 2021, 15:35 WIB
Hari lahir Fatayat NU ke-71 dengan menyelenggarakan kegiatan seminar mengusung tema adaptasi tantangan masa kini untuk ketahanan Perempuan secara virtual
Hari lahir Fatayat NU ke-71 dengan menyelenggarakan kegiatan seminar mengusung tema adaptasi tantangan masa kini untuk ketahanan Perempuan secara virtual /Humas Fatayat NU Jateng

 

SINARJATENG.COM -  Fatayat NU telah eksis berkhidmat kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyatul Mutmainah saat acara peringati hari lahir Fatayat NU ke-71 dengan menyelenggarakan kegiatan seminar mengusung tema adaptasi tantangan masa kini untuk ketahanan Perempuan di Hotel Andelir Semarang, Ahad 25 April 2021.

Menurutnya, organisasi perempuan yang lahir pada tanggal 24 April 1950 tersebut kini telah eksis berkhidmat kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti advokasi dan pendampingan perempuan muda di berbagai bidang, khususnya agama, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

Baca Juga: Pesan Mengharukan Atta Halilintar untuk Korban Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402

"Alhamdulillah kita bisa koordinasi dengan seluruh jajaran intern NU, juga kerjasama dengan stakeholder dengan baik," tegasnya.

Kemudian dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng KH. Muhamad Muzamil yang hadir pada acara tersebut secara online mengharapkan agar PW Fatayat NU Jateng menentukan skala prioritas program kerja yang telah ditetapkan.

"Karena banyaknya program dan realitas masyarakat selalu berkembang, maka seyogyanya Fatayat NU menentukan skala prioritas", ujarnya.

Baca Juga: Besok, BPP HIPKA Gelar Webinar Tentang Peluang Tantangan dan Solusi Bisnis Ditengah Pandemi Covid-19

Menurutnya, program kerja Fatayat NU hendaknya diarahkan untuk penguatan aqidah ahlussunah wal jama'ah, pengembangan wawasan dan keterampilan anggota-anggotanya. "Penguatan aqidah ini menjadi sangat penting karena strategi pembangunan suatu ummat didasarkan pada aqidahnya", ujarnya.

Dia menambahkan pada era sekarang ini banyak muncul pemikiran atau ideologi yang tidak selaras dengan ahlussunah wal jama'ah, seperti ideologi kiri dan ideologi kanan yang sering berlebih-lebihan dalam mengambil sikap dan gerakan di tengah masyarakat. "Seluruh keluarga besar NU, termasuk Fatayat NU selalu bersikap tawasuth, tasamuh, tawazun dan tegak lurus atau al-i'tidal", tegasnya.

Menurutnya program berikutnya yang menjadi kebutuhan anggota adalah pengembangan kapasitas, baik secara pribadi, maupun secara organisatoris. "Hal ini perlu dilakukan dengan Kaderisasi dan pengembangan pendidikan kader-kader Fatayat NU", ujarnya.

Baca Juga: Preview Leeds vs Manchester United: Setan Merah yang Makin Ganas Meski Sudah Masuk Ramadan

Setelah itu, menurutnya adalah khidmah guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, dengan berbagai amal sholih dan sholihah.

Dia menambahkan, memang harus diakui ketahanan kaum hawa lebih baik karena keimanannya. "Kita bisa pelajari semangat perjuangan kaum perempuan dalam Islam seperti Sayyidah Khadijah, Sayyidah Aisah, Sayyidah Fatimah, dan di tanah air seperti ibu Kartini dan para ibu Nyai di lingkungan NU", ujarnya.

Acara peringatan harlah yang berlangsung secara offline dan online tersebut dihadiri jajaran Pimpinan Pusat Fatayat NU selaku Nara sumber, dan pimpinan Cabang Fatayat NU se-Jateng secara online.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah