SINARJATENG.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan kabar terbaru, KRI Nanggala 402 terdeteksi di kedalaman 850 meter di dalam laut
Tim mengalami kesulitan dalam pencarian kapal selam buatan Jerman pada 1981 tersebut karena posisinya terlalu dalam.
Namun, tim akan terus bergerak dan mencari Kapal tersebut beserta para 53 awak yang ikut.
Baca Juga: Waspada, Modus Penipuan Melalui Akun WhatsApp Atas Nama Politisi Gerindra Sriyanto Saputro
"Unsur-unsur kita yang melaksanakan pendeteksian dan unsur-unsur lain akan berusaha keras, karena kedalaman laut yang dideteksi adalah kedalaman 850 meter," kata Yudo Margono.
KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 pagi. Hingga hari ke lima setelah hilang kontak tersebut kapal selam belum ditemukan.
Pemerintah menyatakan status kapal tenggelam.
Yudo menambahkan, dengan kondisi kedalaman 850 meter itu, tentu tim di lapangan menghadapi kesulitan hingga risiko yang cukup tinggi.
Baca Juga: Preview Leeds vs Manchester United: Setan Merah yang Makin Ganas Meski Sudah Masuk Ramadan