“Ini aset yang sangat luarbiasa yang hari ini butuh untuk kita taruh di jabatan publik dan kemudian mereka akan membuat kebijakan yang orientasi pada perspektif gendernya akan sangat bagus. Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini atau Serat Kartini, kita gunakan sebagai tempat belajar secara bersama-sama,” tandasnya.
Sebagai informasi, Sekolah Cerdas Perempuan Masa Kini atau Serat Kartini rencananya akan dilaksanakan minimal dua kali setiap bulannya. Selama pandemi, sekolah dilaksanakan secara virtual.
Baca Juga: Hillsi Jateng Sebut Tim Kreatif Miliki Peran dalam Pembuatan Content Marketing
Peserta tidak dipungut biaya dan diikuti sebanyak 90 orang dengan peserta tetap sejumlah 50 orang dan 40 lainnya adalah peserta umum yang diundang secara acak oleh jaringan LSM. Serat Kartini ini, merupakan kerja sama antara DP3AP2KB dengan sejumlah LSM terkait.***