Forkopimda Jalani Vaksinasi Covid-19 untuk Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat Kendal

26 Januari 2021, 17:20 WIB
Forkopimda Kabupaten Kendal menjadi yang pertama menerima vaksin Sinovac di RSUD dr Soewondo Kendal, Senin 25 Januari 2021 /Humas Pemkab Kendal

 

SINARJATENG.COM – Forkopimda Kabupaten Kendal menjadi yang pertama menerima vaksin Sinovac di RSUD dr Soewondo Kendal, Senin 25 Januari 2021.

Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat Kendal terhadap keamanan vaksin Covid-19.

Di antaranya, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, Ketua IDI, Kepala Dinas Kesehatan, tokoh agama, serta Bupati Kendal terpilih yang mewakili tokoh masyarakat.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Berikut Tanggapan Bupati Wonogiri

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, peserta vaksinasi terlebih dahulu harus melakukan tahapan pemeriksaan dan harus dinyatakan sehat. Dari pemeriksaan tersebut, terdapat beberapa orang yang tidak bisa dilakukan vaksin.

“Vaksinasi harus dalam kondisi sehat, terutama tensi harus normal. Tadi, untuk Pak Kajari dan Sekda Kendal mengalami tensi di atas ketentuan, sehingga tahap pertama tidak dilakukan penyuntikan vaksin, termasuk Wakil Bupati Kendal lantaran usia berada di atas 59 juga tidak di vaksin,” jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya akan dilaksanakan pada 8 hingga 11 Februari 2021, yang akan dilakukan kepada tenaga kesehatan sebanyak 3.540 orang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 26 Januari 2021: Nino Kantongi Barang Bukti Kasus Pembunuhan Roy

Ditambahkan, dari data tersebut, yang sudah mengantongi e-tiket vaksinasi, sementara ini baru 2.325 orang. Sehingga, pihaknya akan memproses tenaga kesehatan yang belum mempunyai e-tiket vaksinasi ke Kementerian Kesehatan RI.

Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur menjelaskan, kegiatan vaksin secara medis bisa telah diperhitungkan dengan baik. Pihak yang akan divaksin pun harus dinyatakan sehat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan vaksinasi.

“Sebelum pelaksanaan vaksin, terlebih dulu dilakukan screening kesehatan atau cek kesehatan, karena orang yang divaksin harus memenuhi syarat kesehatannya. Dan untuk pelaksanaan vaksin akan dilakukan di 38 lokasi, yaitu 30 Puskesmas, lima rumah sakit, dan tiga klinik,” ujar wabup.

Baca Juga: Berikan Layanan Prima, Polres Tolikara Respon Cepat Bantu Penyandang Disabilitas

Bupati Kendal terpilih Dico M Ganindhuto mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan dan dokter yang sudah berjuang di garis depan saat pandemi Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 ini, merupakan harapan kita semua. Karena sudah dilakukan uji klinis dan melalui prosedur yang ada, serta aman bagi kesehatan,” terangnya.

Dico berharap, seluruh masyarakat Kendal ikut serta menyukseskan program dari pemerintah pusat. Sehingga, nantinya dapat beraktivitas secara normal kembali dan memberi dampak pada pulihnya perekonomian.

Baca Juga: Peduli Kesehatan, Satlantas Polres Lumajang Bagikan Masker ke Pengunjung Pasar

Di hari yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meninjau vaksinasi di Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Brangsong II dan RSUD dr Soewondo Kendal.

Ganjar berpesan, kepada pihak rumah sakit, agar proses vaksinasi dalam sehari dapat melayani 200 orang. Hal tersebut ditekankan, agar dalam tiga hari ke depan dapat selesai vaksinasi untuk seluruh tenaga kesehatan.

Ganjar juga meminta para nakes untuk tetap menjaga kesehatan meskipun sudah mendapat vaksin pertama.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler