Network
SINARJATENG.COM - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengerahkan tim respons bencana di Garut, Jawa Barat dan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
DMC Dompet Dhuafa telah mengirimkan tim respons semenjak tanggal Minggu lalu 28 November 2021 di Garut.
Sedangkan untuk wilayah Hulu Sungai Tengah, tim sudah berada di lokasi semenjak Senin 29 November 2021.
Pada Minggu lalu 28 November 2021, tim respons di Garut melakukan aksi bersih-bersih material lumpur dan puing-puing banjir di Kampung Munjul, Desa Mekarhurip, Kecamatan Sukawening. Selain itu juga membuka Pos Hangat di Kampung Mulabaru, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening.
“Kondisi masih hujan. Sedangkan banjir sudah mulai surut. Namun ada beberapa pergerakan tanah,”jelas Amalia selaku Staff Respons DMC Dompet Dhuafa di lokasi saat dihubungi melalui pesan singkat 1 Desember 2021.
Kemudian esoknya, tim melanjutkan aksi bersih-bersih material lumpur di sekitaran wilayah terdampak lainnya dan membuka Dapur Umum di SDN 2 Cintamanik, Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah. Serta menambah Pos Hangat di posko pengungsian Desa Cintamanik.
Hingga data laporan terbaru pada Rabu lalu 1 Desember 2021 tim masih melakukan aksi bersih-bersih, membuka Dapur Umum dengan 310 penerima manfaat dan Pos Hangat dengan 440 penerima manfaat.
“Waktu malam kejadian bencana, saya mengungsi bersama masyarakat jam 7 malam. Ke mana saja mengungsinya, yang penting menyelamatkan diri. Dengan adanya Dapur Umum, semua masyarakat jadi terbantu. Masyarakat kompak masak-masak. Ada yang supply bahan makanan, ada ikan , ada telor dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan anak seperti popok dan perlengkapan bayi,” terang Bapak Dudung selaku ketua rukun tetangga dan kepala posko Kampung Cibeber, Desa Cintamanik melalui pesan singkat.
Sedangkan untuk wilayah Hulu Sungai Tengah, semenjak Senin lalu (29/11/2021) tim DMC Dompet Dhuafa bantu evakuasi penyintas dan menyalurkan makanan siap saji sebanyak 250 porsi di Desa Barabai Darat. Lalu Selasa esoknya (30/11/2021) membuka Pos Hangat di Desa Matang Ginalun dan Desa Barabai Darat dengan total penerima manfaat mencapai 90 orang.
“Selain melakukan respons, kami juga menyiapkan berbagai program layanan yang nantinya akan menjadi program jangka panjang, seperti program pemulihan (recovery) dan juga peningkatan kapasitas mitigasi bencana masyarakat di wilayah-wilayah dengan potensi ancaman bencana alam di seluruh Indonesia,” terang Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa pada keteranganya kemarin kamis 2 Desember 2021.***
