Bahkan ketika ditegur oleh kepala desa dan Carik, Korban enggan menceritakan keresahannya kepada kepala Desanya tersebut.
Sementara itu, Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Blado, AKP Budi Prayitno menjelaskan, pihaknya yang mendapat informasi dari warga, langsung mendatangi tkp dan mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum luar.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Pihak kepolisian juga mengamankan buku yang bertuliskan wasiat dari korban untuk dipelajari, dikarenakan terdapat penyebutan sebuah lembaga yang turut menikmati uang bansos tersebut.
Namun terkait kematian korban, Kapolsek memastikan jika hal tersebut murni aksi bunuh diri.***