Bentrok Geng Motor Sebabkan Seorang Remaja Tewas, Polisi Terus Buru Pelaku Penganiayaan

- 14 Desember 2020, 23:51 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya memperlihatkan dua anggota geng motor yang ditangkap karena menjadi pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang remaja di Dago, dalam rilis di Mapolrestabes Bandung, Senin 14 Desember 2020. (Remy Suryadie/Galamedia)
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya memperlihatkan dua anggota geng motor yang ditangkap karena menjadi pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang remaja di Dago, dalam rilis di Mapolrestabes Bandung, Senin 14 Desember 2020. (Remy Suryadie/Galamedia) /

SINARJATENG.COM – Seorang remaja bernama Sanu Sundani (17) tewas, di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung.

Hal itu diketahui diakibatkan tujuh orang anggota kelompok geng motor telah melakukan penganiayaan padanya.

Tujuh anggota kelompok geng motor itu kini tengah diburu Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Usai Dikabarkan Paolo Rossi Meninggal Dunia, Valentino Rossi jadi Trending di Mesin Pencarian

Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi, Ulung Sampurna Jaya mengatakan, penganiayaan itu berawal dari dua kelompok geng motor yang saling berselisih.

Kemudian satu di antara kelompok itu mengejar anggota kelompok satunya. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

"Pada saat dikejar ini ada dari kelompok "G" ada yang tertinggal dan jatuh, sehingga dilakukan penganiayaan oleh kelompok "Mo"," kata Jaya, di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin.

Baca Juga: Ganjar Apresiasi Bus Anticorona Karya Warga Jateng

Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya, juga menjelaskan, bahawa penganiayaan itu terjadi pada 1 November 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x