SINARJATENG.COM - Tak sedikit kisah dan cerita yang terjadi pada 18 Juni, ada suka maupun duka. Salah satu peristiwa penting pada hari ke-169 dalam kalender gregorian itu adalah keberhasilan pasukan Inggris dan Prusia mengalahkan pasukan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte di Waterloo, Belgia pada 1815.
Di tanggal yang sama, seorang sastrawan asal Indonesia bernama Motinggo Boesje meninggal dunia pada 1999 di usia 61 tahun.
Berikut sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada 18 Juni yang dirangkum dari Wikipedia.
Baca Juga: Ratusan Karyawan Dua Kelinci Terpapar, Sebagian Besar Hanya OTG dan Gejala Ringan
1429 - Jeanne d'Arc dari Prancis mengalahkan pasukan Inggris di Patay dalam Perang Seratus Tahun Inggris-Prancis.
Dia adalah pahlawan negara Prancis dan orang suci (santa) dalam agama Katolik. Di Prancis ia dijuluki La Pucelle yang berarti "sang dara" atau "sang perawan". Ia mengaku mendapat suatu pencerahan, yang dipercayainya berasal dari Tuhan, dan menggunakannya untuk membangkitkan semangat pasukan Charles VII untuk merebut kembali bekas wilayah kekuasaan mereka yang dikuasai Inggris dan Burgundi pada masa Perang Seratus Tahun.
1812 - Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Inggris.
Baca Juga: Prof Laode Masihu Kamaludin Resmi Dilantik Jadi Rektor UICI Periode 2021-2025
1815 - Pasukan Inggris dan Prusia mengalahkan pasukan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte di Waterloo, Belgia.
1983 - Astronot Sally K. Ride menjadi wanita Amerika Serikat pertama di luar angkasa setelah dia dan empat rekannya meluncur menggunakan Challenger.
1989 - Perubahan nama "Birma" menjadi "Myanmar" oleh pemerintahan junta militer Birma.
1999 - Sastrawan Indonesia, Motinggo Boesje meninggal dunia. Motinggo Boesje lahir di Kota Kupang, 21 November 1937 dan meninggal di Jakarta, 18 Juni 1999 pada umur 61 tahun.***