7 Bahaya VPN Gratisan, Hati-hati Data Anda Dimanfaatkan. Salah Satunya Melacak Aktivitas Online!

- 14 November 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi, bahaya VPN.
Ilustrasi, bahaya VPN. /Pixabay/StefanCoders/

Studi yang sama menemukan 72 persen VPN gratisan menyematkan pelacak pihak ketiga dalam softwarenya.

Pelacak ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas online penggunanya sehingga pengiklan dapat menargetkan dengan iklan dengan lebih baik.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Vaksin, Kecilkan Resiko Terkena Virus

Alih-alih memberikan privasi, VPN justru melakukan kebalikannya, dengan mengumpulkan informasi dan menjualnya kepada penawar tertinggi.

Bukan hanya yang gratisan, VPN premium juga memiliki pelacak meski dalam jumlah yang lebih sedikit.

3. VPN Tak Dapat Buka Netflix

Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Trump Akui Joe Biden Gantikan Posisinya

Saat ini, tidak ada VPN gratisan yang dapat diandalkan untuk membuka blokir Netflix.

Netflix bersama dengan semua situs streaming utama menggunakan 'blokir geografis' terberat di dunia. Bahkan VPN premium pun kesulitan untuk menerobosnya dan hanya sedikit yang berhasil.

4. Membatasi Jumlah Data yang Dapat Digunakan

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah