Network
SINARJATENG.COM - Orang tanpa gejala (OTG) yang terinfeksi Covid-19 memang tidak menunjukkan gejala fisik yang terlihat.
Dengan begitu, mereka cenderung tidak mencari tahu dengan menjalani tes dan tanpa sadar dapat sebarkan virus ke orang lain.
Namun, pasien OTG Covid-19 mungkin tak sepenuhnya bebas dari perubahan yang ditimbulkan virus corona.
Baca Juga: Kominfo Beri Tahu Alasan Perangkat Harus Diuji, PS5 Siap Rilis di Indonesia
Peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengenali batuk dari penderita Covid-19.
Satu jaringan saraf mendeteksi suara yang terkait dengan kekuatan vokal. Kemudian kedua mendengarkan keadaan emosional yang mencerminkan penurunan neurologis, seperti meningkatnya frustrasi atau 'pengaruh datar'.
Jaringan ketiga, sementara mengukur perubahan kinerja pernapasan. Menggunakan algoritma yang memeriksa degradasi otot (yaitu batuk yang lebih lemah) dan algoritma tersebut memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan seseorang.
Baca Juga: Main Mobile Legends Langsung Cepat Sampai Mythic, Berikut Tipsnya!
Para peneliti melatih model tersebut pada puluhan ribu sampel batuk, serta kata-kata yang diucapkan.
