Unggah 5.712 Video Moderasi Beragama, UIN Walisongo Kembali Catatkan Rekor MURI

- 27 Oktober 2020, 17:09 WIB
Dua piagam penghargaan MURI diserahkan kepada Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) di Ruang Promosi Doktor Kampus I, Tambakaji Ngaliyan Semarang, pada Selasa 26 Oktober 2020
Dua piagam penghargaan MURI diserahkan kepada Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) di Ruang Promosi Doktor Kampus I, Tambakaji Ngaliyan Semarang, pada Selasa 26 Oktober 2020 /Humas UIN Walisongo/Sinarjateng.com

"Ini prestasi mahasiswa yang kompak dan hasilnya ada anugerah penghargaan dari MURI, selamat dan terimas kasih" tegas Dosen Fakultas Syariah dan Hukum ini.

Baca Juga: Ganjar Ingatkan Penyedia Jasa di Jateng Siapkan Sarpras 3M

Arif berharap mahasiswa dapat mengambil hikmah hari santri ini sebagai teladan hidup agar cinta agama dan cinta negara. Semangat moderasi beragama ini akan menjadi akar kuat dalam menyatukan Indonesia, sehingga perdamaian dan persatuan selalu terjaga dengan baik hingga kapan pun.

“Rekor MURI yang diraih hari ini menjadi pertanda bahwa mahasiswa UIN Walisongo siap menjadi santri dan penerus perjuangan Walisongo” pungkas Arif.

Ketua Rumah Moderasi UIN Walisongo, Dr Imam Yahya MAg mengucapkan selamat untuk Rektor, para pimpinan dan mahasiswa UIN Walisongo yang hari ini mendapatkan rekor MURI. Tema hari santri 2020 dan KKN yang mengusung moderasi beragama merupakan sebuah keniscayaan dalam pemahaman keagamaan di era milenial ini.

Baca Juga: Iqbal Ajak Kader Partai Golkar Peka Terhadap Permasalahan Bangsa

“Melibatkan local wisdom dalam memahami Islam, merupakan ajaran Walisongo yang patut kita jadikan sebagai mainstream dalam pemahaman keagamaan kontemporer. “Karena Islam shalihun likulli zamanin wamakanin, abadi sepanjang waktu dan tempat” tegas Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini.

Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Imam Taufiq MAg mengapresiasi penghargaan MURI ini menurutnya, penghargaan ini tidak hanya sebatas pengakuan saja akan tetapi harus menjadi makna yang mendalam dalam moderasi beragama” Papar Imam Taufiq

UIN Walisongo secara kelembagaan sangat berkomitmen untuk terus mengawal moderasi beragama sebab makna moderasi beragama itu sendiri yaitu toleransi dan anti kekerasan Tradisi para wali songo yang melekat di UIN Walisongo menjadi tolak ukur dalam menebar kedamaian, sehingga para dosen, pegawai, mahasiswa dan alumni selalu komitmen untuk jadi penebar kedamaian” terang imam taufiq

Baca Juga: Wapres: Merger Tiga Bank Syariah Tidak Menutup Akses Modal UMKM

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah