Tingkatkan Minat Baca, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Siswa Bimbingan Belajar di Mushola

- 26 Oktober 2020, 15:53 WIB
Anak-anak Dusun Serang, Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara sedang mengikuti Gerakan Literasi Ditengah Pandemi bertempat di Serambi Mushola Baitul Makmur
Anak-anak Dusun Serang, Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara sedang mengikuti Gerakan Literasi Ditengah Pandemi bertempat di Serambi Mushola Baitul Makmur /Tim KKN/Sinarjateng.com

BANJARNEGARA, SINARJATENG.COM - Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah (RDR) UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk mengatasi rendahnya minat baca anak sekitar posko melalui gerakan literasi ditengah masa pandemi. Kegiatan ini diikuti anak-anak dari Dusun Serang, Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Senin 26 Oktober 2020.

Memanfatkan waktu libur, Septi Ayuningtias salah satu peserta KKN Reguler dari Rumah (RDR), dalam pelaksanaan proker individunya dibantu oleh rekannya, Miranda Nurdiana menggelar acara tersebut di Serambi Mushola Baitul Makmur Dusun Serang, Sumberejo. 

Septi Ayuningtias  mengungkapkan, hadirnya ajakan untuk berliterasi ditengah pandemi, selain guna melatih minat baca sejak dini juga dalam rangka menghibur dan mengembangkan kemampuan berfikir anak, serta memperluas daya imajinasi dengan membaca buku cerita atau fiksi.

Baca Juga: Gandeng FDH dan Karang Taruna, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Penanaman Pohon

 “Disamping menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain dimasa pandemi, harapannya mereka dapat meluangkan waktu 15 menit perhari untuk membaca buku. Selain meningkatkan minat baca, membaca buku dapat menambah wawasan mereka. Kita juga ajak adik-adik berpetualang saat membaca buku, sekaligus memperluas imajinasi mereka” Ujar Mahasiswi berkacamata itu.

Pemberian segelas susu serta edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar, turut diadakan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Protokol kesehatan pun tetap dijalankan, dengan mewajibakan anak-anak menggunakan masker atau faceshield dan memberikan handsenitaizer sebelum acara dimulai. Kegiatan ini niatnya akan diselenggarakan tiap hari Minggu.

“Senang rasanya dapat membaca buku bersama teman-taman, apalagi kita juga bisa bertukar buku cerita. Tidak sabar rasanya untuk bertemu di hari Minggu berikutnya” Tutur Hafis salah satu anak yang mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Kurangi Polusi, Pertamina Sosialisasikan Penggunaan BBM yang Lebih Baik

Menurut Septi bukan hanya soal kesehatan yang menjadi point utama di tengah pandemi, namun gerakan literasi juga penting guna mempersiapkan diri untuk bersaing di era digitalisasi dan bekal memasuki era revolusi industri 4.0.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x