Network
MAJALENGKA, SINARJATENG.COM - Ratusan Mahasiswa Baru Universitas Majalengka terpaksa sebagian tidak bisa mengikuti secara Luring kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Majalengka, yang digelar Senin 12 Oktober 2020.
Dari sekitar 900 Mahasiswa yang terdaftar sebagai Mahasiswa baru, hanya 60 Mahasiswa perwakilan tiap prodi yang hadir pada pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020/2021 sisanya mengikuti secara Daring.
Ketua Pelaksana Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Dr. Diding Badjuri mengatakan Universitas Majalengka mengambil kebijakan secara blanded dimana hari pertama kegiatan untuk Universitas dan hari kedua untuk Fakultas.
Baca Juga: Kasus baru COVID-19 di Indonesia Konsisten di bawah 4.000
"Hari pertama ada perwakilan dari masing-masing prodi yaitu hanya berjumlah sekitar 60 mahasiswa. Sisanya dilakukan dengan sistem daring, hal itu sebagai adaptasi dalam melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Diding di Majalengka.
Ia menegaskan kegiatan ditengah situasi pandemi jangan sampai muncul cluster PKKMB. sehingga UNMA betul-betul melaksanakan imbauan pemerintah, begitupun untuk pedoman acara PKKMB sesuai dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ada materi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, bagaimana mempertahankan 4 pilar termasuk bagaimana pengenalan kehidupan kampus sehingga mereka bisa adaptasi dengan lingkungan yang baru, bagiaman pola pendidikan ditingkat SLTA bergeser ke Perguruan Tinggi," paparnya.
Baca Juga: Ganjar Ajak Wartawan Buat Narasi Positif dalam Watak Kebangsaan
Sementara Rektor Universitas Majalengka Prof. H. Sutarman menjelaskan dalam situasi seperti saat ini UNMA harus memenuhi aturan dan taat aturan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PKKMB tahun 2020/2021.
