Network
SINARJATENG.COM – Kesalahan sepele pada anak mungkin bisa terjadi berulang kali. Meskipun kita sudah menasihatinya bisa saja kesalahan itu akan dilakukan kembali.
Hal tersebut pastinya akan membuat kita sebagai orang tua emosi. Bukan berarti kita sebagai orang tua juga seenaknya saja memukul dan membentak anak agar mereka nurut dengan apa yang kita katakan.
Berikut ini 5 cara menegur anak agar disiplin tanpa harus emosi.
1. Tenangkan Diri Sebelum Menegur Anak
Saat marah emosi kita pasti akan meledak dan secara spontan akan memukulnya. Hal ini bisa saja membuat anak berpikir kenapa dirinya tidak boleh memukul orang lain namun ibunya boleh memukul dirinya.
Alangkah lebih baik, sebelum berbicara kepada anak sebaiknya kita menenangkan diri terlebih dahulu. Anak mungkin akan melawan dan marah saat ditegur, maka dari itu ajarkan anak agar dapat menenangkan diri terlebih dahulu.
Saat anak dan orang tua sama-sama tenang, maka pembicaraan akan lebih lancar dan dapat di terima dengan baik.
2. Berikan Peringatan
Memperingati anak dengan cara lembut namun tegas mampu membuat anak mempertimbangkan perilaku yang diperbuat nya.
Misalnya, saat mereka asyik bermain dan sudah memasuki waktu tidur siang maka kita beri peringatan bahwa waktu bermain kurang 5 menit atau 10 menit lagi.
Setelahnya, apabila anak masih bermain dan tidak mau menyudahinya maka berikan peringatkan kembali bahwa waktu yang sudah ditentukan sudah habis.
Hal ini lebih efektif daripada membentak anak, menegosiasi dan memberikan peringatan pada anak akan membuatnya lebih merasa dihargai dan mengajarkan anak untuk bisa lebih disiplin.
3. Berikan Hadiah
Saat anak berhasil melakukan sesuatu untuk mengatasi masalahnya, berikan anak sebuah hadiah sebagai penghargaan. Meskipun hal ini tidak boleh dilakukan seterusnya karena dapat membuat anak menjadi mengharapkan imbalan saat melakukan sesuatu.
Namun, hal ini lebih efektif agar anak belajar bertanggung jawab dengan apa yang sudah diperbuat.
4. Konsekuensi Alami
Biarkan anak merasakan konsekuensi alami agar mereka bisa belajar dari kesalahan. Misalnya, anak berlarian di jalan berbatu dan kita melarangnya. Bisa di pastikan anak akan tetap melakukan hal itu karena belum mengetahui konsekuensinya.
Jadi, biarkan mereka melakukan apa yang diinginkan. Apabila dirinya terjatuh dan terluka maka anak akan mengetahui jika peringatan orang tua adalah hal yang benar.
Baca Juga: Berikut! Profil Singkat Anies Baswedan Calon Presiden 2024
5. Tahu Kapan Harus Tidak Merespon
Terkadang anak memalukan hal yang kita larang hanya untuk mencari perhatian saja. Jika hal itu benar, jangan tegur mereka karena hal ini akan mereka ulangi terus.
Hal ini biasanya dilakukan karena kesibukan orang tua nya sehingga ingin mencari perhatian. Misal, anak menjatuhkan makanan biarkan saja jangan dilihat ataupun di tegur. Jika hal tersebut dilakukan, maka anak akan membuat kita emosi.
Itulah lima cara menegur anak agar disiplin tanpa harus emosi. Semoga bermanfaat.***
