Empat Amalan Hari Tasyrik, Membaca Doa Sapu Jagat Salah Satunya

3. Hari utama berdzikir dan bertakbir

Keutamaan ketiga dalam 3 hari tasyrik adalah berzikir dan bertakbir sesudah sholat lima waktu.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta, Senin 11 Juli 2022: Niko dan Starla Bulan Madu, Ayu Hami?

Keutamaan ini bersumber dari Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah Ayat 200 dan 203:

فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ

Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun. (QS. Al Baqarah Ayat 200).

4. Membaca doa terutama doa sapu jagat

Amalan hari tasyrik lainnya adalah berdoa. Adapun doa yang dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wukuf di hari tasyrik yaitu terdapat di dalam surat Al Baqarah Ayat 201, yakni:

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Wa min-hum may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār.