Baca Juga: Lirik Lagu Ku Tak Bisa- Slank, Ki Tak Bisa Jauh Darimu
3. Melancarkan pencernaan
Serat dalam bengkuang baik untuk proses pencernaan. Serat ini dapat membuat tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan.
Selain itu, bengkuang juga mengandung jenis serat yang disebut inulin.
Sebuah studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar (BAB) hingga 31 persen pada mereka yang mengalami konstipasi.
4. Baik untuk bakteri di usus
Bengkuang mengandung banyak inulin, yang merupakan serat prebiotik. Prebiotik adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri di dalam tubuh da menghasilkan sejumlah manfaat kesehatan.
Meskipun sistem pencernaan tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasi mereka.
Diet tinggi prebiotik dilaporkan dapat meningkatkan populasi bakteri baik di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.
Baca Juga: 4 Cara Cerdas Menyikapi Ibu Mertua yang Cerewet
5. Dapat mengurangi risiko kanker
Diketahui bahwa bengkuang terbukti mengandung antioksidan vitamin C, vitamin E, selenium dan beta-karoten.
Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan kanker. Selain itu, bengkuang merupakan sumber serat makanan yang baik. Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.