Network
SINARJATENG.COM - Keberadaan Ma'had al Jami'ah UIN Walisongo Semarang merupakan upaya untuk memastikan para mahasiswanya agar mendalami ilmu-ilmu agama yang moderat dan toleran untuk kemanusiaan dan peradaban.
Kesadaran ini seiring dibukanya fakultas-fakultas ilmu umum di UIN Walisongo Semarang. Para orang tua tidak perlu khawatir terhadap anak-anak mereka yang kuliah disini, karena selain dibelakali ilmu-ilmu umum juga dibekali ilmu-ilmu agama.
"Inilah bentuk komitmen UIN Walisongo Semarang sebagai Universitas riset terdepan untuk kemanusiaan dan peradaban," kata Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Dr KH Ahmad Ismail, MAg, MHum dalam acara Seminar Prospek Belajar di UIN Walisongo Semarang, belum lama ini.
Acara ini digelar dalam rangkaian penerimaan mahasiswa baru (PMB) UIN Walisongo tahun akademik 2022-2023, di Demak pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022.
Hadir dalam acara tersebut para kepala sekolah dari MA/SMA/SMK di Kab. Demak baik negeri maupun swasta dan pihak Kemenag kab. Demak.
Kegiatan serupa ini rencananya akan digelar secara serentak diseluruh Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah dengan melibatkan semua Fakultas di UIN Walisongo.
Bagi para calon pendaftar yang hafal al Qur’an 30 Juz yang lolos seleksi, akan mendapatkan beasiswa penuh bebas Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester, bagi mereka mempunyai prestasi akademik rengking 1 sampai dengan 10 atau berprestasi non akademik berupa kejuaraan minimal tingkat propinsi juara 1,2 atau 3 yang lolos seleksi akan mendapatkan keringanan biaya UKT terendah yaitu Rp. 400.000,-/ semester.
