Network
SINARJATENG.COM - Adhitya Ridwan Budhi Prasetyo Nugroho mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto sukses berkarya dan berprestasi di usia muda.
Adhit mulai menekuni dunia kepenulisan ilmiah sejak menjadi mahasiswa semester 4 hingga saat ini.
"Motivasi saya menulis adalah karena dengan menulis kita akan abadi. Siapapun dapat membaca tulisan kita, sampai kapanpun karya kita abadi dan bermanfaat. Selain itu, dengan menulis kita akan memperoleh keberkahan dari tulisan itu sendiri", ungkap Adhit Senin, 3 Januari 2022.
Belajar kepada dosen, membaca buku-buku ilmiah, serta belajar dengan teman-teman lintas universitas, adalah langkah awal Adhit memberanikan diri belajar dan berkecimpung di dunia kepenulisan ilmiah.
Adhit mengaku merasakan berkali-kali gagal dalam perkompetisian ilmiah. Namun hal itu tidak membuat ia berputus asa, terus semangat dan mengevaluasi diri adalah hal yang ia lakukan.
"Inilah lika-liku dalam berproses di dunia kepenulisan ilmiah", tambahnya.
Baca Juga: 5 Tipe Tetangga yang Sering Dijadikan Bahan Gosipan
Berkat ketekunan dan semangatnya dalam belajar di dunia kepenulisan ilmiah, saat ini Adhit sukses meraih belasan juara di berbagai perkompetisian Karya Tulis Ilmiah dan Essay Ilmiah Nasional. Juara terbaru sekaligus sebagai penutup tahun 2021 yaitu pada event Dies Natalis UPI Bandung dengan judul karya terbaiknya We Care: Layanan Cyber Counseling dengan Model Psikoedukasi bagi Mahasiswa Korban Cyberbullying di Era Society 5.0, sukses membawa Adhit meraih juara 1 Lomba Essay Tingkat Mahasiswa Nasional.
