Tata Cara Sholat Gerhana Bulan 19 November 2021, Lengkap dengan Niat dan Latinnya

- 19 November 2021, 06:41 WIB
Ilustrasi sholat - Saat fenomena langit ini terjadi, sebagai umat Islam, kita disunnahkan untuk menjalankan ibadah sholat gerhana atau adalah sholat Khusuf
Ilustrasi sholat - Saat fenomena langit ini terjadi, sebagai umat Islam, kita disunnahkan untuk menjalankan ibadah sholat gerhana atau adalah sholat Khusuf /FREEPIK/rawpixel.com

 

SINARJATENG.COM - Pada tanggal 19 November 2021 ini, diprediksi akan terjadi Gerhana Bulan dengan durasi yang lebih lama pada sebagian wilayah Indonesia.

Dikutip dari laman instagram resmi milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 17 November 2021, disebutkan pada Rabu 19 November 2021 pukul 16.02 WIB/17.02 WITA/18.02 WIT akan terjadi Gerhana Bulan sebagian di Indonesia. 

Kemudian diperkirakan akan terjadi fase akhir sebagian pada pukul 17.47 WIB, dan fase akhir penumbra 19.05 WIB.

Baca Juga: 19 November 2021 Nanti akan Terjadi Gerhana Bulan Terlama di Abad ini? Berikut Ulasannya!

Saat fenomena langit ini terjadi, sebagai umat Islam, kita disunnahkan untuk menjalankan ibadah sholat gerhana atau adalah sholat Khusuf.

Dilansir dari Kemenag.go.id, sholat gerhana dilakukan sebanyak dua raka'at, dapat dilakukan secara sendiri namun lebih utama dilakukan dengan berjamaah.

Waktu pelaksanaan sholat gerhana adalah saat timbul gerhana sampai gerhana itu selesai. Berikut ini tata cara sholat gerhana bulan:

Baca Juga: Jadi Imam dan Khotib Sholat Gerhana Bulan, Gus Yasin Kutip Hadits Terkait Tanda-tanda Kebesaran Allah

1. Niat, dengan membaca :

صَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillaaji ta'aalaa

Artinya dalam bahasa Indonesia : "Aku niat shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;

3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

Sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat Gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

Baca Juga: Pakar: Masyarakat Diminta untuk Waspadai Kemungkinan Banjir Rob saat Gerhana Bulan Total

4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya;

5. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal);

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

7. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya;

9. Kemudian bangkit dari ruku (i'tidal);

10. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

Baca Juga: Resmi Dibuka! Lomba MAPSI SMP ke X Tingkat Jawa Tengah, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Jateng

11. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

12. Salam. 

Demikian itu tata cara sholat gerhana atau sholat Khusuf. Semoga bermanfaat untuk semuanya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah