"TPA yang berjumlah 60-70 santri ini sebelumnya belum memiliki gedung yang representatif, namun dengan adanya program ini TPA nurul Iman dapat direnovasi sehingga layak untuk dijadikan sarana dakwah dan mengaji santrisantri," tambahnya.
Koordinator kelompok 67 Mohamad Syafiq Zuhri mengatakan, pihaknya sangat bangga dan senang menjadi fasilitator penghubung antara UIN Walisongo semarang dan TPA Nurul Iman melalui program unggulan ini.
"Sehingga santri dan warga desa klewor memiliki gedung TPA yang baik dan layak," tuturnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan PKK Desa Mojo Adakan Pelatihan Pembuatan Si Jamer
Acara peresmian sekaligus pengajian umum bagi warga sekitar berjalan meriah dan sangat menarik di tandai dengan antusiasme warga yang datang ke tempat tersebut.***