SINARJATENG.COM - Mahasiswi KKN Reguler Dari Rumah 77 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah menempelkan poster campaign 7S di public place, perumahan Pondok Ngaliyan Asri, pada Rabu 17 November 2021.
Poster yang berisikan kata senyum, salam, sapa, sopan, santun, sabar, syukur dikenal dengan istilah budaya 7S yang lazimnya diterapkan di sekolah, kampus, atau di tempat pelayanan publik yang diterapkan para staff kepada masyarakat yang datang.
Budaya ini langka dimiliki oleh remaja zaman sekarang. Remaja zaman sekarang tidak mementingkan kesantunan. Bahkan, orang dewasa pun sikap nya sudah berbeda dengan sikap orang dewasa zaman dahulu.
Tidak hanya pemasangan poster 7S saja, namun Mahasiswi KKN UIN Walisongo juga memberikan sosialisasi kepada warga dan remaja di perumahan setempat untuk membudidayakan 7S kepada siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
"Budaya 7S yang mulai memudar di Indonesia membuat kami ingin mengembalikan budaya baik tersebut dimulai dari perumahan pondok Ngaliyan asri. Semoga perumahan ini dapat menjadi promotor bagi perumahan-perumahan lain," sambut Ibu Anis yang merupakan salah satu warga dari perumahan tersebut.
Budaya 7S juga harus mengiringi sampai di lingkungan kehidupan sehari-hari, di lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.
Di lingkungan keluarga misalnya, ketika hendak bepergian, biasakan pamit terlebih dahulu kepada orang tua yang ada di rumah. Misalnya di lingkungan masyarakat, ketika kita mau lewat di depan orang banyak atau di depan orang tua, kita harus permisi terlebih dahulu.
"Dari representasi sekecil itu, harapannya setiap individu di perumahan Pondok Ngaliyan Asri terbiasa untuk membudayakan karakter 7S," pungkasnya.***