Komitmen Jaga Lingkungan, Tim Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo Kembangkan Alat Pengolah Limbah Diapers

- 15 September 2021, 09:55 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo Terapakan Penggunaan Mini Incenerator Pengolah Limbah Diapers di Keluarahan Kedungpane Kota Semarang
Tim Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo Terapakan Penggunaan Mini Incenerator Pengolah Limbah Diapers di Keluarahan Kedungpane Kota Semarang /Dok UIN Walisongo

 

SINARJATENG.COM - Tim pengabdian masyarakat UIN Walisongo Semarang bersama mitra pengabdian, Prodi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (RIL) Unika Soegijapranata kembangkan alat pengolah limbah diapers skala rumah tangga, pada Selasa 14 September 2021.

Kegiatan pendampingan masyarakat dengan pendekatan hilirisasi riset teknologi tepat guna ini berlangsung di Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen Kota Semarang.

Mini Incenerator sederhana untuk skala rumah tangga, dipilih oleh Tim pengabdian masyarakat UIN Walisongo Semarang untuk memberikan solusi alternatif bagi masyarakat kedungpane dalam menanganai limbah diapers.

Baca Juga: FDK UIN Walisongo Siap Kolaborasi dengan Disparbud Wonosobo untuk Merintis Desa Wisata Religi

Lurah Kedungpane, Rina Sugimurwani, SIP, MSi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama kader PKK, Posyandu dan Perwakilan Bank Sampah di Kelurahan Kedungpane menyatakan, bahwa pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya limbah diapers dan plastik merupakan kewajiban bersama Baik pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat harus terus berkolaborasi untuk bersama-sama mencari solusi-solusi yang optimal.

"Saya berharap pendampingan dari UIN dan UNIKA akan terus berkelanjutan, pengelolaan limbah rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama, keberadaan alat Mini Incenerator dapat menjadi salah satu alternatif solusi penanganan limbah pada masyarakat kami" Ungkap Rina.

Sementara itu, Fajrul Falakh, M.Ling Dosen Ilmu Lingkungan UIN Walisongo sekaligus ketua Tim Pengabdian Masyarakat menjelaskan, bahwa proyek pengabdian Masyarakat UIN Walisongo yang ia kerjakan bersama koleganya, Eko Purnomo, M.Si (Dosen Biologi) merupakan langkah kongkrit UIN Walisongo menjadi kampus yang konsen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Baca Juga: Kemenag Pati Lepas Mahasiswa FITK UIN Walisongo Usai Prkatik Kerja Magang, Ini Pesannya

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x