Tanamkan Santri Berwirausaha, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Tempe di Ponpes

- 3 Agustus 2021, 21:10 WIB
Mahasiswa KKN  MIT DR XII UIN Walisongo Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Tempe di PP. Al Qur’an Al Masthuriyah
Mahasiswa KKN MIT DR XII UIN Walisongo Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Tempe di PP. Al Qur’an Al Masthuriyah /Tim KKN UIN WS/SinarJateng.com

Lebih lanjut Akbar menjelaskan bahwa pemilihan tempe sebagai objek sosialisasi dan pelatihan ialah karena tempe sendiri merupakan produk khas Indonesia yang bahkan sekarang telah mendunia. Selain itu tempe juga kaya akan manfaat; seperti mengandung protein, antioksidan, antibakteri, vitamin B dan lain-lain.

Proses pembutan tempe sebenarnya cukup mudah. Teknik pembuatan tempe di Indonesia secara umum terdiri dari tahapan perebusan, pengupasan, perendaman dan pengasaman, pencucian, inokulasi dengan ragi, pembungkusan, serta fermentasi.

"Fermentasi biasanya memerlukan waktu 2 hari agar tempe yang dihasilkan benar-benar bertekstur padat, berwarna putih dan beraroma khas tempe," katanya.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Tanam Serentak Secara Online

Selain dalam rangka pemenuhan atas ketahanan pangan di Ponpes Al Qur’an Al Masthuriyah, kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi santri dan menumbuhkan kecintaan terhadap produk-produk khas dari Indonesia yang mulai tergeser oleh produk-produk luar negeri.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah