Network
SINARJATENG.COM - Akan ada banyak hal yang bisa kita dilakukan sebagai orangtua kepada Anak-anak dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli 2021 yang bertepatan hari ini.
Selain untuk menjalin kedekatan yang lebih dalam kepada anak, melakukan kegiatan bersama anak juga dapat membangun kreativitas dan kepercayaan diri pada anak.
Saat Pandemi Covid-19 dan PPKM ini seluruh masyarakat dianjurkan untuk berdiam diri di rumah saja dan tidak melakukan aktivitas yang berlebih saat diluar rumah.
Baca Juga: Kementrian Perhubungan Sebut Selama Masa PPKM Darurat Mobilitas Kendaraan Turun Hingga 30 Persen
Namun demikian, HAN akan tetap menjadi momen yang baik bagi orangtua dan anak untuk memiliki waktu yang berharga bersama anak di rumah, dan juga sekaligus dapat mengajarkan anak untuk selalu bersyukur dan peduli terhadap sesama.
Berikut ini lima kegiatan yang dapat dilakukan oleh orangtua dan anak untuk membangun kebersamaan dan ikatan yang baik antara orangtua dan anak yang dapat dirayakan dirumah untuk merayakan HAN, mengutip dari keterangan resmi Yayasan Del pada Jumat.
Pertama, dapat dilakukan dengan belajar sambil bermain.
Ketika orangtua bermain bersama anak, itu dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keahlian yang ada pada diri mereka. Mulai dari perkembangan motorik anak, kemampuan sosial dan emosional sampai dengan kemampuan dasar aritmatika.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional 2021 Usung Tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'
Di masa pandemi seperti saat ini anak dan orangtua akan banyak menghabiskan waktu untuk bersama, dan momen tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. karena ketika anak bermain dengan orangtua, mereka akan merasakan rasa aman yang tidak dirasakan saat bermain dengan orang lain.
Pembelajaran yang ingin orangtua sampaikan kepada anak juga dapat diterima dengan baik, karena dengan bermain juga dapat membentuk komunikasi yang baik pada anak-anak.
Kedua, dengan bernyanyi bersama
Kegiatan bernyanyi dilakukan bersama oleh anak dan orangtua akan menjadi salah satu pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anak.
Baca Juga: KAHMI-FORHATI Jateng Peduli Berbagi Daging Kurban untuk Warga Terdampak Pandemi
Professor Graham Welch dari University of London mengatakan manfaat dari bernyanyi untuk anak, di antaranya adalah untuk membangun kepercayaan diri, meningkatkan harga diri, selalu melibatkan emosi, mendorong inklusi sosial, mendukung pengembangan keterampilan sosial, dan kemampuan untuk bersama-sama berhasil menciptakan sesuatu yang istimewa dalam seni.
Aktivitas bernyanyi juga dapat membantu untuk mempererat hubungan dan menjaga bahkan memperbaiki suasana hati anak.
Ketiga, bercerita atau mendongeng
Dongeng atau bercerita tentang rakyat sering diceritakan kepada anak-anak pada zamannya, namun saat ini dongeng dan cerita rakyat mulai hilang dari kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Rumah Sakit TNI AU Sam Ratulangi Inisiasi Program Vaksinasi pada Anak-anak
Orangtua dapat mengenalkan dongeng dan cerita rakyat kepada anak-anak, untuk mengingat dongeng dan cerita rakyat sangat banyak pesan-pesan moral yang bagus untuk didengarkan kepada anak-anak.
Orangtua juga dapat mendorong anak-anak untuk membaca buku cerita dan dongeng sendiri, lalu berikan pertanyaan kepada mereka apa yang yang mereka tangkap dari cerita tersebut.
Keempat, menggambar bersama
Jarang di usia balita sampai awal masuk sekolah, tembok rumah dipenuhi coretan atau gambar dengan spidol, krayon, dan alat tulis lainnya. Orangtua tidak perlu marah karena menggambar memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.
Baca Juga: Sikapi Eksploitasi Anak di Sinetron Zahra, KPID Jateng Dukung Penindakan Tegas
Mengembangkan motorik halus anak, membangun konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri serta melatih kesabaran mereka. Tidak hanya bermanfaat untuk anak, ikut menggambar bersama anak dapat memperbaiki suasana hati mereka serta mempererat kedekatan dengan anak.
Kelima, berkreasi dengan video
Di era digital seperti saat ini, dan banyak pengaruh dari media sosial yang sangat pesat, menimbulkan banyak kekhawatiran yang dapat dikonsumsi anak-anak.
Namun orangtua tetap dapat mengatasi hal tersebut dengan mendorong anak untuk menonton konten-konten edukatif yang menarik, seperti infografis atau fun facts yang menarik minat mereka.
Baca Juga: Ribuan Siswa Terima Vaksinasi Massal, Ganjar: Ini Bagus, Anak-anak Kita Bentengi
Orangtua juga dapat mendorong anak-anak untuk membuat konten-konten edukatif yang kreatif dan mudah dikonsumsi oleh teman-teman mereka.***
