Kenali 5 Tanda Puting Beliung, BMKG: Tidak Semua Awan Cumulonimbus Sebabkan Puting Beliung

- 3 Maret 2021, 17:56 WIB
Ilustrasi puting beliung.
Ilustrasi puting beliung. /Pexels/Ralph W. lambrecht/

SINARJATENG.COM – Saat ini, sebagian wilayah Jawa Tengah diprediksi telah memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Taruna Mona Rachman pada Selasa, 2 Maret 2021.

Puting beliung biasanya ditandai dengan munculnya awan cumulonimbus yang menggumpal hitam.

Baca Juga: IDI Keberatan dengan Polri Soal Mengizinkan Liga 1, dr. Tirta: Liga Inggris dan La Liga Aja Jalan Toh

Namun, menurut Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko, tidak semua awan cumulonimbus (CB) dapat menyebabkan angin puting beliung.

“Ada kondisi tertentu seperti kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu mengindikasikan udara sangat tidak stabil,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang dilansir dari Antara.

Berikut lima tanda puting beliung menurut BMKG yang perlu diwaspadai:

Baca Juga: Stadion Manahan Solo Jadi Tuan Rumah Piala Menpora 2021, Inilah Persiapan Walikota Gibran

1. Terjadi hujan lebat disertai kilat dan petir serta angin encang berdurasi singkat.

2. Satu hari sebelum puting beliung, udara pada malam hari terasa panas dan gerah.

3. Terjadi perbedaan suhu antara pukul 10.00 dan 07.00 sengan suhu lebih dari 4,5 derajat celcius.

4. Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus atau awan putih berlapis-lapis. Diantara awan tersebut terdapat satu jenis awan yang mempunyai batas tepi dan berwarna abu-abu menjulang tinggi.

Baca Juga: Setahun Covid-19 Menyerang Indonesia, Kini Ada Mutasi Baru Virus Corona B117

5. Hujan yag pertama kali turun adalah hujan deras secara tiba-tiba. Apabila hujannya gerimis, maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.

Hary Tirto mengungkapkan bahwa puting beliung tidak dapat diprediksi secara spesifik dan hanya bisa diprediksi setengah hingga satu jam sebelum kejadian.

“Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari dan terkadang menjelang malam,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Jateng Diminta Waspada Puting Beliung di Masa Pancaroba, BMKG: Banyak Terjadi Sambaran Petir

Ciri-ciri puting belium adalah angin kencang berdurasi singkat, kurang dari 10 menit dengan luas berkisar lima hingga sepuluh kilometer.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah