Simak! Jenis Ragam Seni Tari di Indonesia

17 Juni 2023, 17:31 WIB
Ilustrasi seni /

SINARJATENG.COM - Indonesia memiliki tari tradisional yang menjadi ciri khasnya. Tarian daerah ini biasanya sudah ada dari zaman nenek moyang dan tetap dilestarikan.

Seni tari adalah seni mengekpresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh dan mimik . iringan music secara auditif mendukung kesan visual yang ada.

Beraneka ragam seni tari yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok.

Baca Juga: Berikut Jadwal Shalat Untuk Wilayah Purwokerto, Minggu 18 Juni 2023

Tari Tradisional

Bentuk tarian yang sudah lama ada , diwariskan secara turun menurun , serta biasanya mengandung nilai filosofi, simbol , dan religious. Tarian ini mempuyai aturan atau pakem gerak,formasi,busana,dan rias hingga saat ini tidak berubah contoh tari tradisional klasik dan tari tradisional kerakyatan.

Tari Nusantara

Tarian tradisi daerah yang sudah dikreasikan kembali. Kreasi bebas maupun hasil perbaduan gerak dan gaya tari antaretnik sehingga muncul jenis yang baru.

Tari Kreasi

Tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Tari yang dirancang penata tari sesuai dengan situasi dan kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya.

Baca Juga: Berikut Jadwal Shalat Untuk Wilayah Purwokerto, Minggu 18 Juni 2023

Tari kontemporer
Gerakan tari komtemporer yang simbolik terikat dengan kreografi , bercerita dengan gaya yang unik dan penuh penafsiran.

Media dasar tari

1. Tubuh luar : kaki,tangan,badan,kepala
2. Tubuh dalam :jantung,paru-paru,otot,persendian dll
3. Gerak
4. Musik

Peralatan tari

1. Alat rias : bedak,lipstick, pensil alis dll
2. Busana: pakaian tubuh,hiasan,selendang,sapu tangan,kipas,keris dll
3. Peralatan panggung
4. Peraltan musik : orkes pengiring , kaset, kendang, piano dll.

Jadi Tarian dapat disebut juga sebagai ungkapan dari jiwa manusia dengan gerak ritmis, sehingga dapat memunculkan daya pesona. Yang dimaksud dengan ungkapan jiwa yaitu meliputi ungkapan rasa dan emosional dan dibareng dengan kehendak.***

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba

Tags

Terkini

Terpopuler