Berikut! Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Total

8 November 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi shalat gerhana. //Antara/Novrian Arbi

 

SINARJATENG.COM- Tata cara sholat gerhana bulan memiliki ketentuan tertentu karena berbeda dengan pelaksanaan sholat pada umumnya. Hukum shalat gerhana adalah Sunnah Muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Gerhana bulan merupakan suatu fenomena yang terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, dengan bumi berada di antara keduanya. Saat peristiwa ini terjadi, Rasulullah sangat menganjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana.
Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 8 November 2022 mendatang. Sejumlah daerah di Indonesia dapat melihat fase gerhana bulan total.

Sesuai anjuran Rasulullah SAW, umat muslim sebaiknya melaksanakan sholat gerhana saat fenomena astronomi ini terjadi.

Baca Juga: Menikmati Pesona Keindahan Wisata Alam Curug Sidok yang Berada di Kecamatan Moga Pemalang


Tata Cara Sholat Gerhana Bulan.

Sebelum melaksanakan shalat gerhana bulan, perlu diketahui tata cara pelaksanaannya. Berikut ini tata cara pelaksanaan sholat gerhana bulan yang dikutip dari laman resmi Kemenag:

1. Berniat di dalam hati

Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa

Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: "Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana."(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Total, UIN Walisongo Adakan Pengamatan dan Sholat Gerhana Berjamaah

2. Kemudian rukuk sambil memanjangkan bacaannya

3. Kemudian bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan 'Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd'

4. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang, berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

5. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya

6. Selanjutnya, bangkit dari rukuk (i'tidal)

Baca Juga: INFO LOKER! Bank Muamalat Indonesia Buka Lowongan Kerja, Buruan Daftar dan Cek Lokasi Penempatannya

7. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali

8.Selanjutnya, bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua. Rakaat kedua ini dilaksanakan sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

9.Salam

10. Setelah melaksanakan sholat gerhana, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.***

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba

Tags

Terkini

Terpopuler